Alam saat ini sedang mengalami kerusakan yang sangat parah. Kerusakan alam tersebut disebabkan oleh bencana alam dan sebagian lagi karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Manusia kini tidak ada sedikit pun rasa peduli terhadap lingkungan dan bumi yang hampir hancur
Kita bisa merasakannya dengan mudah, manusia membuang sampah sembarangan menimbulkan bencana banjir, longsor dan bemcana lain, itu semua dilakukan manusia dan dirasakan dampaknya oleh manusia itu sendiri. Manusia itu tidak menyadari ulah perbuatannya.
Kemudian dari pada itu, dikutip dari www.merdeka.com menjelaskan bahwa luas lahan di Bumi yang mengalami kekeringan meningkat hingga 2 kali lipat dari tahun 1970-an hingga tahun 2000-an, atau hanya dalam kurun waktu 40 tahun terakhir. Lebih lanjut, kerusakan lingkungan di prediksi akan membuat banyak orang harus pergi dari tempat tinggal mereka. Jumlahnya pun tak sedikit, mencapai 50 juta orang! Itu nilai yang sangat fantastis. Dalam 10 tahun kedepan, 50 juta manusia itu terpaksa mengungsi hanya untuk bertahan hidup di tengah masalah lingkungan tersebut.
Masalah lingkungan hidup lain selain banjir, lonsor, dan kebakaran hutan antara lain penambangan emas secara liar, penambangan batu bara, serta sektor minyak dan gas yang mengakibatkan merkuri berbahaya terlepas ke lingkungan. Hal tersebut disebabkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab.
Masih banyak lagi kerusakan alam lain, mulai dari laut Nusantara yang mengalamu overfishing hingga punahnya binatang binatang langka seperti gajah sumatera, harimau sumatera, orang utan dan beragam fauna lainnya karena ulah para pemburu liar.
Hal tersebut harus menjadi bahan perbincangan untuk seluruh rakyat, dan seluruh manusia di dunia. Jika ingin alam ini tetap mendukung keberlangsungan hidup manusia, maka manusia itu sendiri yang harus mengubahnya. Perlunya perhatian pada kebijakan lingkungan hidup, demikian pula dengan perubahan-perubahan kecil, seperti tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi penggunaan plastik dan styrofoam yang bersifat sukar diuraikan, tidak membuang air/limbah secara berlebihan, mengurangi polusi, dan mencegah terjadinya pemanasan global.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar